mari kita tengok dan analisa sekilas di tahun 2020 dan 2021 dimana masa pandemi sempat membuat panik dan kalang kabut hampir disemua sektor usaha/bisnis.
sebelum itu memang sudah ada banyak jenis teknologi yang mulai digunakan oleh masyarakat tetapi masih belum mancapai titik kulminasinya, hanya sebatas penggunaan yang tidak penting atau hanya untuk sambilan saja.
begitu dasyatnya gelombang efek dari pendemi yang menyebabkan berhentinya operasional bisnis dalam waktu yang cukup panjang, hampir 6 bulan membuat daya tahan perusahaan mulai goyang, apalagi perusahaan skala UKMM.
tanpa berlama-lama lagi kalangan industri/bisnis mengadopsi teknologi secara mendadak dan tergelagap untuk mengatasi operasi yang berhenti tadi sedangkan biaya jalan terus.
pun masyarakat kita juga sangat dibatasi pergerakan/mobilitasnya yang menyebabkan adopsi teknologi juga masif untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti membeli barang atau makanannya sehingga terjadi pergeseran perilaku pembelian yang cukup besar melalui platform digital.
nah saat ini tahun ke-2 dan akan menuju tahun ke-3 efek pandemi di tahun 2022, mari juga kita tengok sekilas ragam teknologi yang sudah hampir digunakan oleh mayoritas masyarakat ataupun yang terbilang baru.
nah balik lagi ke pertanyaan dasar bagi perusahaan/bisnis, perubahan teknologi tentu harus diiringi dengan perubahan struktur, suprastruktur & infrastruktur dalam sistem manajemen operasinya. jika pada awalnya sudah bagus pasti teknologi akan membawa peningkatan yang bagus, begitu juga sebaliknya.
yuk kita standarkan dulu sistem manajemen kita dan mulai dimatangkan kembali di tahun 2022 agar semakin kencang jika mengadaptasi teknologi ini.
Satya Global Standart siap membantu dalam hal:
1. standarisasi sistem manajemen berbasis ISO.
2. pengembangan manajemen SI/TI bisnis.
3. penilaian & pengembangan manajemen proses bisnis.
4. pelatihan SDM.
Yuk diskusi dan temukan solusinya.